Tanda Verbal dan Non-Verbal dalam Film August Rush Karya Kristen Sherindan

Reunita Amelia Giovani Riung
17091102051

SASTRA INGGRIS
Dr. Garryn Ch. Ranuntu, S.Pd., M.Hum
Donald R. Lotulung, S.S., M.Hum

Tanda Verbal dan Non-Verbal dalam Film August Rush Karya Kristen Sherindan

“This research is entitled “Tanda Verbal dan Non-Verbal dalam Film August Rush Karya Kristen Sherindan”. It is written to indentify signs and its meanings that are found in the film August Rush. In this research, the writer uses descriptive qualitative method. The writer also uses Barthes‘s (1986) theory in order to classify signs and to crave out meanings from both terms of signs. The signs are classified into verbal signs and non-verbal signs. In verbal signs, the data were taken from the conversations among characters. Meanwhile, in non-verbal signs the data were taken from the captured images. As the result, the writer found 27 data in total, which are 13 verbal signs and 14 non-verbal signs. Each of the 27 data has 2 types of meanings. Those are denotation and connotation meanings. The meanings that the writer found through the data are 1) sent away => refuse to be adopt, 2) a note => inform the dad, 3) prince => social status, 4) put the baby => submitted for adoption, 5) absent => run away, 6) wizard => has big contributes in Arthur’s life, 7) bought a pie => buying food is forbidden, 8) little mice => referred to the homeless children that accommodated wizard, 9) darling => friendly 10) hurt you => threat to Lyla’s future, 11) flying => outstanding, 12) cool => good condition, 13) an angle => a very good person, 14) an orphanage for boys => Walden County take good care for all the children, 15) a sumptuous musical classic performance => social acceptability, 16) a bunch of youth who likes party => youth and night life are inseparable, 17) a loving couple who spend the night together => extramarital relationship tend to happen among youth couple, 18) a child who’s walking alone => reckless decision to run away from home 19) a young man that waiting just by himself => anything can be done for something’s important, 20) a pregnant young woman is sitting alone just by herself => relationship without responsibility, 21) a child who’s peddling his talent => busker is a regular thing in a big city, 22) an abandoned theatre building => usually become the home of the homeless people, 23) a man that controlled kids => exploiting the street kids, 24) a young busker => from busking to performance, 25) one of the best musical school in New York => a school that provide it’s students to become professional classic musical, 26) learning environment => a genius student, 27) a man who’s sitting alone in a dark place => drowning in his sadness.

Penelitian ini berjudul “Tanda Verbal dan Non-Verbal dalam Film August Rush Karya Kristen Sherindan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanda dan makna dalam film August Rush. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskripstif kuatitatif. Penulis juga menggunakan teori dari Barthes (1986) sebagai acuan mengklasifikasi tanda dan menggali makna dan tanda yang ada. Tanda-tanda tersebut diklasifikasikan menjadi tanda verbal dan tanda non-verbal. Dalam tanda verbal, data diambil dari percakapan antara karakter. Sedangkan, data non-verbal diambil dari gambar-gambar dalam film. Sebagai hasilnya, penulis menemukan 27 data secara keseluruhan, yang terbagi atas 13 tanda verbal dan 14 tanda non-verbal. Data yang ada memiliki 2 jenis makna. Makna tersebut ialah denotasi dan konotasi. Makna yang penulis temukan melalui data tersebuta ialah, 1) dikirim pergi => menolak untuk diadobsi, 2) sebuah catatan => mengabari ayahnya, 3) pangeran => status sosial, 4) meletakkan bayi => Mengadobsikan bayi, 5) pergi tanpa izin => melarikan diri, 6) penyihir => paling berjasa dalam hidup arthur, 7) membeli sebuah pie => membeli makanan adalah sebuah larangan, 8) tikus-tikus kecil => anak-anak yang ditampung wizard, 9) sayang => bersikap ramah, 10) menyakiti mu => ancaman akan masa depan Lyla, 11) terbang => memukau, 12) dingin => berada dalam kondisi baik, dan 13) seorang malaikat => seorang yang sangat baik. Makna denotasi dan konotasi yang penulis temukan dalam tanda non-verbal ialah; 14) sebuah panti asuhan yang khusus menampung anak laki-laki => panti asuhan Walden County merawat semua anaknya dengan baik, 15) sebuah pertunjukan musik klasik yang mewah => menggambarkan kelas sosial, 16) sekumpulan anak muda yang gemar berpesta => anak muda tidak lepas dari dunia malam, 17) sepasang kekasih yang mehabiskan malam bersama => hubungan di luar nikah merupakan hal yang lumrah terjadi pada anak muda. 18) anak kecil berjalan seorang diri => keputusan gegabah yang sering dilakukan oleh anak-anak ialah melarikan diri dari rumah, 19) seorang pemuda yang sedang menunggu => apapun bisa dilakukan demi sesuatu yang penting, 20) wanita hamil yang duduk seorang diri => suatu hubungan tanpa pertanggungjawaban 21) seorang anak yang sedang menjajahkan bakatnya => pengamen cilik merupakan pemandangan yang biasa di kota besar, 22) bangunan theatre lama yang tidak berfungsi => bangunan terlantar cenderung menjadi tempat tinggal orang-rang tanpa rumah, 23) laki-laki dewasa yang memegang kendali atas anak-anak => orang dewasa yang mengeksploitasi anak, 24) pengamen cilik => pertunjukan musik jalanan, 25) salah satu sekolah musik terbaik di New York => mempersiapkan siswanya menjadi pemain musik professional 26) suasana pembelajaran => siswa jenius, dan 27) pria dewasa yang duduk sendirian dikegelapan => seorang yang tenggelam dalam perasaan sedih.

unduh/download