PERKEMBANGAN PELAYANAN GEREJA BAPTIS DI MALALAYANG KOTA MANADO TAHUN 2003-2022
Arpin kogoya
16091104012
ILMU SEJARAH
Dr. Ivan R.B.Kaunang, S.S.M.Hum.
Meity J. Wowor, S.S.M.Si
PERKEMBANGAN PELAYANAN GEREJA BAPTIS DI MALALAYANG KOTA MANADO TAHUN 2003-2022
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “ Perkembangan Pelayanan Gereja Baptis Indonesia Di Malalayang Kota Manado Tahun 2003-2022”. Tujuan dari ini penelitian adalah untuk Mengetahui Proses Sejarah Berdirinya Jemaat Gereja Baptis Indonesia (GBI) Di Malalayang Manado serta Mengetahui Perkembangan Jemaat Gereja Baptis Indonesia (GBI) Di Malalayang Manado Tahun 2003 – 2022. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Data Perkembangan Gereja Baptis di Manado dikumpulkan dari wawancara, sedangkan data Sejarahnya dikumpulkan dari beberapa sumber di internet dan langsung di tempat penelitian yaitu di Gereja Baptis Indonesia Malalayang Manado Sulawesi Utara. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa Gereja Baptis jemaat Malalayang Kota Manado merupakan hasil pengembangan pelayanan dari keluarga bpk: pdt Bobby umboh bermulai pada Tahun 2003 sampai Tahun 2022, ibadah perdana di mulai dengan 4 orang bpk pdt Bobby umboh, ibu Ev. Erlina pulu dan bersama anak-anak Erlan umboh usia 5 tahun dan gidion umboh usia 3 selanjutnya pada bulan september tahun 2003 ibadah minggu 6 (enam ) orang yaitu penambahan kedua pemuda anggota Gereja Baptis Papua di antaranya Benius kogoya dan diko kogoya dan melalui informasi dari ronal kogoya (Alm) dari ke enam anggota ini gereja ini pelayanan trus berkembang dan pada tahun 2005, Perkembagan pelayanan berjalanan aktif dan bertambah banyak jumlah anggota PKMB sehingga Total jemaat dari tahun 2003 sampai dengan 2022 berjumlah 350 jemaat.
Kata Kunci : Sejarah, Perkembangan Pelayanan, GBI.
ABSTRACT
This research is entitled “”Development of Indonesian Baptist Church Services in Malalayang, Manado City, 2003-2022″”. The purpose of this research is to find out the historical process of the establishment of the Congregation of the Indonesian Baptist Church (GBI) in Malalayang Manado and to find out the development of the Congregation of the Indonesian Baptist Church (GBI) in Malalayang Manado in 2003 – 2022. In this study, the authors used a descriptive method. Data on the development of the Baptist Church in Manado were collected from interviews, while historical data were collected from several sources on the internet and directly at the research site, namely the Malalayang Indonesian Baptist Church, Manado, North Sulawesi. The results of this study indicate that the Manado Baptist Church is the result of the development of the ministry of the BPK family: Rev. Bobby Umboh began in 2003 to 2022, the first service began with 4 people, Rev. Bobby Umboh, Mrs. Ev. Erlina pulu and with children Erlan aged 5 years and Gidion grew up aged 3 then in September 2003 the Sunday service 6 (six) people, namely the addition of the two young members of the Papuan Baptist Church including Benius Kogoya and Diko Kogoya and through information from Ronald kogoya (Alm) of the six members of this church the ministry continues to grow and in 2005, the development of the ministry was running actively and the number of PKMB members increased so that the total congregation from 2003 to 2022 numbered 350 congregations.
Keywords: History, Service Development, GBI.