Istilah Kekerabatan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Tabaru
Deby Dady
16091102188
SASTRA INGGRIS
Dr. Jultje A.J. Rattu, S.S., M.Mktg
Stephani J. Sigarlaki, S.S., M.Hum
Istilah Kekerabatan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Tabaru
Abstract
This research is entitled “Kinship Terms in English and Tabaru Language”. The aims of this research are to identify and classify the types of English and Tabaru language and to analyze the similarities and differences of both languages. The method used in this study is descriptive method. The writer uses the theory of Burling (1970) and Lounsbury and then to analyse the both of kinship terms by using the theory of Lado. The data about English were taken from several books on linguistics, sosiolinguistics and journals and articles that discuss kinship terms and have been studied before. The data about kinship terms in Tabaru language were collecting by interviewing four informants, namely, the head of the Pasalulu village, the head of adat and representatives from the local village community, who know very well the Tabaru language and can speak fluently and clearly. The writer also chose male and female informants who were around 40-75 years old in good condition and could speak clearly. The result of this research shows that the kinship terms in English and Tabaru language are divided into two big group kosanguinal and afinal terms which are differentiated between sex, level of generation, lineage, and age. Similarities in terms of sex namely, “”man and female‟ in English and “”nauru and ngeeka‟ in Tabaru language. Sex in English and Tabaru language is very important things to know. Generations are divided into generations above ego, generation under ego, generations equivalent to ego. Lineage is divided into two parts, namely lineal and collateral lineages, as well as the age termed ‘nanga riaka’ (older) and ‘nanga dodoto’ (younger) in Tabaru language. English and Tabaru language have similarities in kosanguinal terms. There are four generations above the ego and four generations below the ego. The difference between two languages is that the principle of age is not too important thing in English, but it is very important in Tabaru Language to distinguish the older and the younger. Affinal kinship terms in English have two generation above the ego and two generations below the ego, while Tabaru language has one generation above and one generation below the ego.
Keywords: Kinship Terms, English and Tabaru Language, Contrastif Analysis.
Abstrak
Penelitian ini diberi judul “Istilah Kekerabatan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Tabaru”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis bahasa Inggris dan bahasa Tabaru serta menganalisis persamaan dan perbedaan kedua bahasa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penulis menggunakan teori Burling (1970) dan Lounsbury kemudian menganalisis kedua istilah kekerabatan tersebut dengan menggunakan teori dari Lado. Data tentang bahasa Inggris diambil dari beberapa buku ilmu linguistik, sosiolinguistik dan jurnal serta artikel yang membahas istilah kekerabatan dan telah dipelajari sebelumnya. Pengumpulan data mengenai istilah kekerabatan dalam bahasa Tabaru dilakukan dengan mewawancarai empat orang informan yaitu kepala desa Pasalulu, kepala adat dan perwakilan masyarakat desa setempat yang menguasai bahasa Tabaru dengan baik dan dapat berbicara dengan lancar dan jelas. Penulis juga memilih informan laki-laki dan perempuan yang berusia sekitar 40-75 tahun dalam kondisi baik dan dapat berbicara dengan jelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istilah kekerabatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Tabaru terbagi menjadi dua kelompok besar istilah kosanguinal dan istilah akhir yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin, tingkat keturunan, garis keturunan, dan umur. Persamaan dari segi jenis kelamin yaitu, “man and female” dalam bahasa Inggris dan “nauru dan ngeeka” dalam bahasa Tabaru. Seks dalam bahasa Inggris dan bahasa Tabaru merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Generasi terbagi menjadi generasi diatas ego, generasi dibawah ego, generasi setara ego. Silsilah terbagi menjadi dua bagian, yaitu silsilah garis keturunan dan garis keturunan agunan, serta umur yang disebut dengan istilah ‘nanga riaka’ (lebih tua) dan ‘nanga dodoto’ (lebih muda) dalam bahasa Tabaru. Bahasa Inggris dan bahasa Tabaru mempunyai persamaan dalam hal kosanguinal. Ada empat generasi di atas ego dan empat generasi di bawah ego. Perbedaan kedua bahasa tersebut adalah prinsip usia dalam bahasa Inggris tidak terlalu penting, namun dalam Bahasa Tabaru sangat penting untuk membedakan yang lebih tua dan yang lebih muda. Istilah kekerabatan afinal dalam bahasa Inggris mempunyai dua generasi di atas ego dan dua generasi di bawah ego, sedangkan bahasa Tabaru mempunyai satu generasi di atas dan satu generasi di bawah ego.
Kata Kunci: Istilah Kekerabatan, Bahasa Inggris dan Bahasa Tabaru, Analisis Kontrastif.