Taksonomi Makanan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Mongondow (Dialek Kaidipang)

Yastuti Hinur
16091102106

SASTRA INGGRIS

Dr. Rina P. Pamantung. M.Hum
Dr.Garryn Ch. Ranuntu.M.Hum

Taksonomi Makanan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Mongondow (Dialek Kaidipang)

“This research is entitled “Food Taxonomy in English and Mongondow Language Kaidipang Dialect (A Contrastive Analysis)”. The objectives of this research are to identify, classify, analyze, describe the differences and similarities of food taxonomy in English and Mongondow Language Kaidipang dialect. In this research, the writer uses the descriptive method. The data of foods in English and mongondow language that have been collected then indetified, classified, and analyzed by using theory of Fricsh in Hickerson. Then, the data of both languages were contrasted by using Lado’s theory. The result of this research showed that in English and Mongondow Language, there are no differences in the food categories, namely solid food and liquid foods. Solid food consists of meat and fish or seafood, vegetables, bread and fruits. Liquid food or drink consists of alcoholic and non-alcoholic drinks. In the Kaidipang language, one type of solid food is found which is not contained in the theory of Fricsh in Hickerson, namely rice. Alcoholic beverages in English there are two types, namely drinks that
contain levels of alcohol low and drinks containing high alcohol content. As for the Language Kaidipang only has one type of alcoholic drink, namely Tuwako. There are five types of non-alcoholic drinks in English, namely mineral water, refreshing drinks, tall drinks, stimulants,
and nourishing, while, in Kaidipang found four non-alcohol, namely mineral water, refreshing drinks, stimulants and nutritious drinks.

Penelitian ini berjudul “Taksonomi Pangan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Mongondow Dialek Kaidipang (Sebuah Analisis Kontrastif)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi,mengklasifikasikan, menganalisis, mendeskripsikan perbedaan dan persamaan taksonomi makanan dalam bahasa Inggris dan Bahasa Mongondow dialek Kaidipang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan deskriptif metode. Data makanan dalam bahasa Inggris dan mongondow yang telah dikumpulkan kemudian diidentifikasi, diklasifikasikan, dan dianalisis dengan menggunakan teori Fricsh dalam Hickerson. Kemudian, data dari kedua bahasa tersebut dikontraskan dengan menggunakan teori Lado. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Mongondow, tidak ada perbedaan kategori makanan yaitu makanan padat dan makanan cair. Makanan padat terdiri dari daging dan ikan atau makanan laut, sayuran, roti dan buah-buahan. Makanan atau minuman cair terdiri dari minuman beralkohol dan non alkohol. Di Kaidipang bahasa, ditemukan satu jenis makanan padat yang tidak terdapat dalam teori Fricsh in Hickerson, yaitu beras. Minuman beralkohol dalam bahasa Inggris ada dua jenis, yaitu drinks. itu mengandung kadar alkohol rendah dan minuman yang mengandung kadar alkohol tinggi. Adapun Bahasa Kaidipang hanya memiliki satu jenis minuman beralkohol yaitu Tuwako. Ada lima jenis minuman nonalkohol dalam bahasa Inggris, yaitu air mineral, minuman penyegar, minuman tinggi, stimulan, dan bergizi, sedangkan di Kaidipang ditemukan empat non-alkohol, yaitu air mineral, menyegarkan minuman perangsang dan minuman bergizi.