Jurusan Sastra  Indonesia  berdiri bersamaan dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi,  yakni pada 1 Februari 1965.  Fakultas Sastra berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya sejak  16 April 2013 berdasakan Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 49/Tahun 2013.

Pada saat tim asesor akreditasi melaksanakan visitasi di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UNSRAT, tepatnya Juni 2019 tim menyarankan agar nama Jurusan Sastra Indonesia disesuaikan dengan nama yang sudah disepakati dalam Forum Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (FORPROSSI) menjadi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi yang masih menggunakan nama Jurusan/Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di setiap PT di Indonesia diharapkan agar berangsur-angsur dapat mengubah sesuai dengan apa yang diputuskan dalam FORPROSSI.

Menindaklanjuti saran tersebut, maka Tim Pemutahiran Kurikulum melaksanakan rapat bersama pimpinan jurusan dan para dosen dan memutuskan agar dalam penyusunan kurikulum 2020 sebaiknya nama Jurusan/Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia mulai digunakan dengan harapan pada saat Kurikulum 2020 diputuskan dalam Senat Fakultas nama ini sudah dapat diterima.

Selanjutnya, apabila telah diputuskan maka Fakultas bersama PT dapat mengajukan permohonan ke PD Dikti dalam kaitan dengan perubahan nama Prodi.