PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DAN PEMBELAJARAN LURING SELAMA PANDEMI COVID-19

RIZKY S ABIJAL
16091102170
SASTRA INGGRIS
MAYA P. WAROUW., S.S., M.HUM.,
STEPHANI J. SIGARLAKI., S.S., M.HUM
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DAN PEMBELAJARAN LURING SELAMA PANDEMI COVID-19
ABSTRACT
This research is entitled “Persepsi Mahasiswa terhadap pembelajaran daring dan pembelajaran luring selama pandemi Covid-19. The objective of this research is to describe the students’ perception of online learning and offline learning during covid-19 pandemic at university. This researc used descrptive qualitative method to analys the data with three steps: data reduction, data display, and conclusion drawing. Researcher used interview to obtain the data. There are 8 participants who were selected from 2 classes that is “fundamental English writing” and “oral English for daily and contextual conversation” in English Department of Sam Ratulangi University. According to Robbins and judge (2013;176) which element in perception devided into 3, namely perceiver, objects, and situations from 3 factors earlier which were devided into 14 characteristics but researcher only takes 8 characteristics to be the researcher focus point in collecting data in the field namely situations, needs, interest, expectations, attitude, experience, stimulus, and evaluation . The result of this research is interaction between student’s and lecturer during online learning covid-19 considered less effective while on offline learning is better than before. Among the obstacles encountered during online learning are: internet connectivity, limited learning quota, and electronic devises that are less supportive so that the reception of the material conveyed is not well received.
Keyword:  Students’ Perception, Online Learning, Covid-19
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Berani dan Pembelajaran Luring Selama Pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran online dan pembelajaran offline selama pandemi covid-19 di universitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis data dengan tiga langkah yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan wawancara untuk memperoleh data. Ada 8 peserta yang dipilih dari 2 kelas yaitu “fundamental English writing” dan “oral English for daily and contextual conversation” di Jurusan Bahasa Inggris Universitas Sam Ratulangi. Menurut Robbins dan Judge (2013;176) unsur dalam persepsi terbagi menjadi 3 yaitu persepsi, objek, dan situasi dari 3 faktor tadi terbagi menjadi 14 karakteristik tetapi peneliti hanya mengambil 8 karakteristik untuk menjadi titik fokus peneliti dalam mengumpulkan data di lapangan yaitu situasi, kebutuhan, minat, harapan, sikap, pengalaman, stimulus, dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah interaksi antara mahasiswa dan dosen pada pembelajaran online covid-19 dinilai kurang efektif sedangkan pada pembelajaran offline lebih baik dari sebelumnya. Kendala yang dihadapi selama pembelajaran daring antara lain: konektivitas internet, kuota pembelajaran yang terbatas, dan perangkat elektronik yang kurang mendukung sehingga penerimaan materi yang disampaikan kurang diterima dengan baik.
Kata Kunci: Persepsi Siswa, Pembelajaran Daring, Covid-19