Gaya Bahasa dalam Film The Greatest Showman Karya Michael Gracey
EUNIKE FEIBY WAGEY
18091102005
SASTRA INGGRIS
Dosen Pembimbing:
Dr. Jultje A.J. Rattu, S.S, M.Mktg
Dr. Garryn Ch. Ranuntu, S.Pd, M.Hum
Gaya Bahasa dalam Film The Greatest Showman Karya Michael Gracey
Abstract
This study is entitled “Language Style in The Greatest Showman Movie by Michael Gracey”. This research focuses on the language style analysis in the film The Greatest Showman directed by Michael Gracey. The purpose of this study is to identify, classify and analyze the style of language found in this film. This study uses a qualitative descriptive method which is analyzed based on the scripts and conversations in the film. In analyzing the language style in this film, the author uses the theory of Martin Joos who suggests style in terms of formality, namely, frozen style, formal style, consultative style, casual style and intimate style. The results of the language style research in this film concluded that there were 38 data with details of frozen style 2 data (6%), formal style 7 data (18%), consultative style 13 data (34%), casual style 5 data (14%) and intimate styles 11 data (28%). The type of language style that is often found in this film is consultative style with 13 data (34%).
Abstrak:
Studi ini berjudul “”Gaya Bahasa dalam Film The Greatest Showman Karya Michael Gracey””. Penelitian ini berfokus pada analisis gaya bahasa dalam film Showman terbesar diarahkan oleh Michael Gracey. Tujuan studi ini adalah untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan menganalisis gaya bahasa yang ditemukan dalam film ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dianalisis berdasarkan pada skrip dan percakapan dalam film. Dalam menganalisis gaya bahasa dalam film ini, penulis menggunakan teori Martin Joos yang menyarankan gaya dalam hal formalitas, yaitu gaya beku, gaya formal, gaya konsultatif, gaya santai dan gaya intim. Hasil dari penelitian gaya bahasa dalam film ini menyimpulkan bahwa ada 38 data dengan rincian gaya membeku 2 data (6%), gaya formal 7 data (18%), gaya konsultatif 13 data (34%), gaya santai 5 data (14%) dan gaya intim 11 data (28%). Jenis gaya bahasa yang sering ditemukan dalam film ini adalah gaya konsultatif dengan 13 data (34%).”