Analisis Campur Kode dalam film Pretty Little Liars karya Emil Heradi
Brenda Thalia Messakh
16091102168
SASTRA INGGRIS
Dr. Jultje A. J. Rattu, S.., M.Mktg
Dra. Rosalina R. Rambing, DEA
Analisis Campur Kode dalam film Pretty Little Liars karya Emil Heradi
“This research is entitled “”Analysis of Code Mixing in the film Pretty Little Liars by Emil Heradi””. The purposes of this research are to identify, classify, analyze the factors of using code mixing in the film Pretty Little Liars by Emil Heradi. The writer uses Muysken’s (2000) theory about three types of code mixing namely (insertion, alternation, and congruent lexicalization). The writer collects conversations containing code mixing and identifies them in terms of words, phrases, clauses, and sentences. After that, classify them into types of code mixing. The classified data were analyzed based on the theory of Hoffman (1991) about factors of using code-mixing in films. From the results of the study it can be concluded that the types of code mixing found in Emil Heradi’s Pretty Little Liars film are based on Muysken’s (2000) theory, there are (22) types of insertion, (14) types of alternation, and (1) type of congruent lexicalization. The factors of using code mixing are (22) factors of talking about particular topics, quoting somebody else, (3) factors of being empathic about something, (1) factor of repetition used for classification, (10) reasons of express group identity and (1) factor of interjection.
Penelitian ini berjudul “Analisis Campur Kode dalam Film Pretty Little Liars Karya Emil Heradi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis faktor-faktor penggunaan campur kode dalam film Pretty Little Liars karya Emil Heradi. Penulis menggunakan teori Muysken (2000) tentang tiga jenis campur kode yaitu (penyisipan, pergantian, dan leksikalisasi kongruen). Penulis mengumpulkan percakapan-percakapan yang mengandung campur kode dan mengidentifikasinya dalam bentuk kata, frasa, klausa, dan kalimat. Setelah itu, klasifikasikan ke dalam jenis-jenis campur kode. Data klasifikasi tersebut dianalisis berdasarkan teori Hoffman (1991) tentang faktor-faktor penggunaan campur kode dalam film. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis campur kode yang terdapat dalam film Pretty Little Liars karya Emil Heradi berdasarkan teori Muysken (2000), yaitu (22) jenis penyisipan, (14) jenis pergantian, dan (1) jenis leksikalisasi kongruen. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah (22) faktor membicarakan topik tertentu, mengutip orang lain, (3) faktor empati terhadap sesuatu, (1) faktor pengulangan yang digunakan untuk klasifikasi, (10) alasan mengungkapkan identitas kelompok dan (1) faktor kata seru.”