Transformasi Cerita Pendek Escape From Spiderhead (2010) Karya George Saunders ke dalam Film Spiderhead (2022) oleh Joseph Kosinski (Analisis Perbandingan Sastra)
Siti Rahma Dwiyani Humonggio
19091102010
SASTRA INGGRIS
Dr. Isnawaty L. Wantasen, S.S., M.Hum
Prof. Golda J. Tulung, S.S., M.A., Ph.D
Transformasi Cerita Pendek Escape From Spiderhead (2010) Karya George Saunders ke dalam Film Spiderhead (2022) oleh Joseph Kosinski (Analisis Perbandingan Sastra)
“This research is entitled “The Transformation of George Saunders’ Short Story “Escape From Spiderhead” (2010) to the Movie “Spiderhead” (2022) directed by Joseph Kosinski (A Literary Comparative Analysis)”. There are two objectives in this research; first, to identify and clasify the motives directed adaptation based on adaptation “Escape from Spiderhead” short story into “Spiderhead” film. The second, objectives was to describe the ecranisation process in short story into film. The writer used a qualitative method. The data were collected by comparing the film transcript with the short story by George Saunders. The writer classified the motives directed adaptation based on short story into film. This classification refers to Huction (2006) theory. The writer also used Eneste (1991) theory as a supporting theory about ecranisation. The findings of this research indicated that of motives that contains in this adaptation are economy, psychology, and commentary audience. Based on Eneste’s (1991) theory, these ecranisation of this research include reduction, addition, and modification. Further findings show that ecranisation process contains: a) the addition aspect contains 16 data that occur in the elements of plots, characters, and settings; b) the reduction aspect contains 3 data that occur in the elements of events, characters, and settings; c) there are 9 data aspects of modification that occur in the elements of plots, characters, and settings.
Penelitian ini berjudul “Transformasi Cerita Pendek “Escape From Spiderhead” (2010) karya George Saunders ke dalam Film “Spiderhead” (2022) oleh Joseph Kosinski (Sebuah Perbandingan Sastra)”. Ada dua tujuan dalam penelitian ini; pertama, mengidentifikasi dan mengklasifikasikan motif atau alasan dalam transformasi cerita pendek “Escape from Spiderhead” ke dalam film “Spidehead”. Tujuan kedua adalah mendeskripsikan proses ekranisasi dalam cerita pendek menjadi film. Penulis menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan membandingkan transkrip film dan cerita pendek karya George Saunders. Penulis mengklasifikasikan motif adaptasi berdasarkan cerita pendek ke dalam film mengacu pada teori Huction (2006). Penulis juga menggunakan teori Eneste (1991) sebagai teori pendukung mengenai ekranisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif atau alasan dalam adaptasi ini adalah ekonomi, psikologi, dan komentar penonton. Berdasarkan teori Eneste (1991), perluasan penelitian ini meliputi penciutan, penambahan, dan modifikasi. Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa proses ekranisasi mengandung: a) aspek tambahan memuat 16 data yang terjadi pada unsur alur, tokoh, dan latar; b) aspek reduksi memuat 3 data yang terjadi pada unsur peristiwa, tokoh, dan latar; c) terdapat 9 data aspek modifikasi yang terjadi pada unsur alur, tokoh, dan latar.
