Women’s Misery in Rupi Kaur’s Selected Poems

Victoria Imanuela Kondoy
19091102088

SASTRA INGGRIS
Stephani J. Sigarlaki, S.S., M.Hum
Dra. Theresia M. C. Lasut, M.Hum

Penderitaan Perempuan dalam Puisi-Puisi Pilihan Rupi Kaur

“This study entitled Women’s Misery in Rupi Kaur’s Selected Poems focuses on elements of fiction like imagery and figurative language and the cultures shown in the poems. The problems of this study are to identify the forms of portrayal of the women’s misery in the selected poems and its factors that made the works exist. The writer uses feminist literary criticism, specifically the theory of radical feminism by Ritzer (2011), elements of poetry, specifically imagery and figurative language by Perrine (2018)), and biographical approach by Guerin etc. (2005) in a descriptive qualitative method to conduct this research. The result of this study is that there are eleven different miseries that women have to go through depicted in four kinds of imagery, namely visual imagery, organic imagery, kinesthetic imagery, and audio imagery, and eight kinds of figurative language, namely synecdoche, metaphor, overstatement, allegory, paradox, simile, symbol and irony. The writer also finds that there are two factors that made the works exist, namely cultural factors and environmental factors.

Penelitian yang berjudul Penderitaan Perempuan dalam Puisi-Puisi Pilihan Rupi Kaur ini berfokus pada elemen-elemen fiksi seperti citraan dan majas, serta budaya yang ditampilkan dalam puisi-puisi tersebut. Masalah dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk penggambaran penderitaan perempuan dalam puisi-puisi yang dipilih dan faktor-faktor yang membuat karya-karya tersebut ada. Penulis menggunakan kritik sastra feminis, khususnya teori feminisme radikal oleh Ritzer (2011), elemen-elemen puisi, khususnya citraan dan majas oleh Perrine (2018)), dan pendekatan biografis oleh Guerin, dkk. (2005) dengan metode kualitatif deskriptif untuk melakukan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat sebelas penderitaan berbeda yang harus dilalui oleh perempuan yang digambarkan dalam empat jenis citraan, yaitu citraan visual, citraan organik, citraan kinestetik, dan citraan audio, serta delapan jenis majas yaitu sinekdoki, metafora, hiperbola, alegori, paradoks, simile, simbol, dan ironi. Penulis juga menemukan bahwa ada dua faktor yang membuat karya-karya tersebut ada, yaitu faktor budaya dan faktor lingkungan.”

 

unduh.download