Prinsip-Prinsip Kesopanan dalam Film Little Women Karya Greta Gerwig
Alda Chalvarina
16091102081
SASTRA INGGRIS
Dra. Theresia M.C. Lasut, M.Hum
Dr. Garryn Ch. Ranuntu, M.Hum
Prinsip-Prinsip Kesopanan dalam Film Little Women Karya Greta Gerwig
Abstract
“This study is entitled Politeness Principles in Little Women Movie by Greta Gerwig. The aims of this study are to identify, clasify, and analyze the maxims that are related to politeness principles and their functions found in the Little Women movie. The method used in this study is the descriptive method. This method starts with collecting, classifying and analyzing data. The data were collected through conversations among the characters. Leech’s (1983) theory was used in this study and the result shows that there are six maxims of politeness principles and their function; those are tact maxim (9 items), generosity maxim (8 items), approbation maxim (14 items), modesty maxim (9 items), agreement maxim (11 items), and sympathy maxim (10 items). This research is expected to help students and readers in learning pragmatics, especially on politeness principles.
Penelitian ini berjudul “”Prinsip-Prinsip Kesopanan dalam Film Little Women karya Greta Gerwig.”” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menganalisis maksim-maksim yang terkait dengan prinsip kesopanan beserta fungsinya yang ditemukan dalam film Little Women. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis data. Data kemudian dikumpulkan melalui percakapan antara karakter dalam film. Teori Leech (1983) digunakan dalam penelitian ini dan hasilnya menunjukkan bahwa ada enam maksim dari prinsip kesopanan beserta fungsinya; yaitu maksim kebijaksanaan (9 item), maksim kedermawahan (8 item), maksim pujian (14 item), maksim kerendahan hati (9 item), maksim kesepakatan (11 item), dan maksim simpati (10 item). Penelitian ini diharapkan dapat membantu para mahasiwa dan pembaca dalam mempelajari pragmatik, khususnya mengenai prinsip kesopanan.