Merida sebagai Pahlawan Wanita seperti yang Terlihat dalam Film Brave (2012) oleh Walt Disney
Emilia Agnes Lukar
18091102015
SASTRA INGGRIS
Dr. Isnawati L. Wantasen, S.S., M.Hum
Dra. Theresia M.C. Lasut, M.Hum
Merida sebagai Pahlawan Wanita seperti yang Terlihat dalam Film Brave (2012) oleh Walt Disney
Abstract
“The research entitled ”Merida as The Heroine as Seen in The Film Brave (2012) by Walt Disney”. This is intended as one of the requirements to complete undergraduate education at the Faculty of Humanities, Sam Ratulangi University, Manado. This study aims to prove how the character of Merida and the characteristics of the Heroine in the Merida’s self so that Merida is said to be a Heroine in the film brave. To prove the existence of heroine characteristics in Merida, the writer begins by identifying, classifying, analyzing intrinsic aspects. In identifying and classifying, the writer uses the character theory by Boggs and Petrie (2006:20) in their book an title “Art of watching film”, theory of the heroine’s journey by Murdock (1990) an title “The Heroine’s Journey”and the theory of mise-en-scene by David and Kristin (2008) in their book an title “Film Art an Introduction”. The results of this study prove that according to the theory of character by Boggs and Patrie and the theory of the journey of the heroine by Murdoch, that Merida can be called a heroine in this film because she almost through all t the stage in the book by Murdoch.
Keyword: heroine, journey, character, film
Penelitian ini berjudul ”Merida Sebagai Pahlawan Wanita Seperti yang terlihat dalam Film Brave (2012)”oleh Walt Disney. Ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Sastra, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bagaimana karakter Merida dan ciri-ciri pahlawan wanita pada diri Merida sehingga Merida dikatakan sebagai Pahlawan Wanita dalam film brave. Untuk membuktikan adanya ciri-ciri pahlawan wanita dalam diri Merida, penulis memulai dengan mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis aspek-aspek intrinsik. Dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan, penulis menggunakan teori karakter dari Boggs dan Petrie (2006:20) dalam bukunya yang berjudul “”Art of Watching Film””, teori perjalanan pahlawan wanita oleh Murdock (1990) dalam bukunya yang berjudul “”The Heroine’s Journey”” dan teori mise-en-scene oleh David dan Kristin (2008) dalam buku mereka yang berjudul “Film Art an Introduction”. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa menurut teori karakter Boggs dan Patrie dan teori perjalanan pahlawan wanita oleh Murdoch, Merida dapat disebut sebagai pahlawan wanita dalam film ini karena dia melewati semua tahapan dalam buku oleh Murdoch.
Kata kunci: pahlawan wanita, perjalanan, karakter, film”